Saya Menghabiskan 1 Milyar Untuk Mempelajari Semua Ini.

image

"Ya ampun, apa yang harus saya lakukan agar bisnis saya bisa grow dengan sehat?"

Saya menghela nafas panjang, sesekali menggaruk kepala berharap saya jangan terlalu stress.

Kepala gudang saya melapor ke saya kalau dead stock saya sudah mencapai 1M lebih. Omset besar tapi profit tidak ada. Ini penyakit!

Saya berharap Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan saya dulu yaitu bermain di market yang salah, produk yang salah dan channel pemasaran yang berdarah-darah karena perang harga.

Akhirnya dengan sangat terpaksa saya menyuntik mati bisnis aksesoris gadget saya dulu dengan total kerugian menyentuh ratusan juta.

Sakit? Pasti. Tapi separah-parahnya penyakit lebih baik diobati saat masih stadium 1 ketimbang sudah stadium 4, bukan?

Setelah itu saya mengubah bisnis model saya. Strategi pemasaran. Produk. Audiens. Semuanya.

Dan tebak? Hanya dalam waktu 3 tahun saya berhasil punya 170 karyawan di bisnis baru saya.

Anda mungkin bertanya, "Kok bisa secepat itu?"

Karena bisnis model yang tepat + sistem yang tepat = Percepatan.

Banyak pebisnis yang jago mensistemasi bisnis mereka tapi gagal membesarkan bisnisnya bukan karena mereka bego. Tapi karena kendaraan mereka yang masih belum tepat.

Begitu sebaliknya jika sudah menemukan kendaraan yang tepat (baca : bisnis model) tapi tidak jago bikin sistem, maka akibatnya adalah kerja mati-matian dan bisnisnya segitu-segitu aja.

Hingga suatu saat partner bisnis saya, Aaron Blenda, bertanya ke saya :

"kok lu ga bagiin apa yang lu tau ke followers kita sih? Kan mereka juga banyak yang masih struggling dalam bangun bisnis POD (Print-on-demand) yang profitable? Apalagi reseller-reseller kita yang ada di dropshipaja.com. Mereka butuh sebuah sistem!"

Awalnya saya ragu karena saya adalah tipikal orang yang paling malas jika disuruh untuk buka workshop, seminar offline dan semacamnya. Saya pikir bisnis saya berjalan dengan baik. I'm living a good life. Ngapain saya harus nambah "kerjaan" baru lagi?

Tapi akhirnya setelah berkali-kali dibujuk sama Aaron, dan saya juga melihat banyak reseller saya yang ternyata masih belum membangun bisnis mereka dengan benar, saya memutuskan untuk membagikan apa yang saya pelajari selama ini kepada Anda.

Ya, semuanya. Mulai dari bagaimana Anda membangun fundamental bisnis yang benar, mendatangkan pembeli, rekrut CS, bangun tim, bikin sistem, manage SDM dan masih banyak lagi. Anda juga bisa berdiskusi dengan saya tatap muka langsung :)

Saya memberitahu Anda semua ini karena saya ingin Anda tau membangun bisnis itu tidak sama dengan dagang. Kalau dagang, Anda hanya perlu jualan. Dan Anda bisa melakukannya sendiri. Tapi kalau bisnis, Anda butuh sistem. Butuh tim. Butuh analisa. Butuh strategi. Butuh perencanaan. Tapi kalau bicara pendapatan, ya jelas beda jauh omset pebisnis dengan pedagang hehehe...

Anda tidak perlu kuatir karena workshop perdana saya ini tidak sampai 1 Milyar harganya. Bahkan tidak sampai puluhan juta.

Saya akan infokan lebih lanjut di email berikutnya dan jika Anda tertarik maka saya yakin Anda tidak akan mau melewatkan kesempatan untuk masuk ke antrian VIP saya.

Ngantri di sini

=> www.printondemandintensive.com/waitinglist


Ketjup Manis,

Rico Huang


P.S. Anda akan menjadi orang pertama yang saya infokan begitu pendaftaran sudah dibuka

Kejtup Manis,
Rico Huang
Co-Founder Alona

Jika Anda tidak ingin menerima email dari saya lagi, silahkan klik tombol unsubscribe di bawah ini

Unsubscribe

Alona Indonesia Jl. palapa 2 No1 RT.2/RW.11 Kel. Pasar Minggu Jakarta, Jakarta Raya 12520 Indonesia

Komentar