Perusahaan ditangan orang kreatif

Bismillah…

Mungkin Anda pernah mendengar cerita-cerita tentang perusahaan-perusahaan besar yang saat ini tumbuh lebih besar namun bukan oleh pendiri bisnisnya.

Sang pendiri mungkin punya mimpi besar atau passion yang sangat kuat terhadap bisnis yang dibangunnya sejak awal.

Namun seiring berjalannya bisnis, sang pendiri ini dihadapkan dengan realita bahwa bisnis itu tidak semuanya bisa berjalan sesuai passionnya di awal.

Darisini dubutuhkan tangan-tangan yang dapat membantu kebutuhan sang founder.

Apple adalah contoh awalnya.

Duo Steve (Jobs dan Wozniak) memang membangun Apple, Steve Jobs memberikan ide, mengemas, dan menjual. Steve Wozniak membuat komputernya.

Namun John Sculley lah yang membawa Apple ke budaya korporat, membuka akses ke manufaktur besar, dan membuat Apple menjadi perusahaan bernilai jutaan dollar.

Begitu juga dengan Facebook.

Dimana saat itu facebook tidak memiliki sales sama sekali alias nol hingga Sheryl Sandberg masuk.

Mark mungkin jenius, tapi Sheryl lah yang membawa sales ke Facebook dan membuat Facebook memiliki pemasukan, hingga kini profit.

Tanpa duit cash yang dihasilkan Sheryl, maka mimpi Mark untuk membuat dunia menjadi lebih terbuka dan terhubung, mungkin akan sulit sekali tercapai.

Hal ini juga tidak menutup kemungkinan terjadi terhadap bisnis Anda.

Kita tidak pernah tahu skill atau talenta apa yang dibawa oleh tim, karyawan atau orang-orang yang ingin menjadi bagian dari perusahaan Anda saat ini.

Tentunya tidak terlalu muluk dengan berharap bahwa seseorang seperti John Sculley atau Sheryl Sandberg yang masuk menjadi bagian dari tim kita.

Paling tidak bisa membantu perusahaan Anda berkembang lebih baik dari sebelumnya, faktornya mungkin beda-beda.

Di KIRIM.EMAIL kami sangat percaya bahwa banyak sekali orang yang bertalenta atau berbakat di Indonesia.

Terbukti selama saya menjadi bagian dari tim di KIRIM.EMAIL orang-orang yang bertahan hingga saat ini mempunyai skill dan bakat yang menurut saya luar biasa untuk membantu layanan KIRIM.EMAIL menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Namun orang berbakat tersebut seringkali tidak tinggal di daerah yang sama dengan perusahaan kita, akhirnya potensi dia menjadi bagian dari tim kita menjadi sangat kecil.

Karenanya bekerja remote mungkin bisa menjadi peluang bahwa orang berbakat tersebut menjadi bagian dari tim kita.

Namun muncul pertanyaan bagaimana cara kita merekrut orang-orang berbakat tersebut?

Seperti yang diajarkan para guru-huru bisnis katakan: rekrutlah karena attitude, bukan skill.

Artinya orangnya harus terlebih dahulu baik, amanah, tanggung jawab, disiplin, baru jago skillnya.

Lalu, muncul lagi pertanyaan bagaimana cara kita menilai attitude kalau tidak ketemu?

Attitude ini memang masalah cocok-cocokan.

Jadi ya paling gampang memang ngajak ngobrol. Chatting, telepon.

Memang diperlukan intuisi besar, tidak ada yang namanya 100% cocok.

Di KIRIM.EMAIL kami memiliki caranya sendiri, yaitu dengan tulisan.

Karena 90% komunikasi internal kita di KIRIM.EMAIL melalui tulisan.

Mas Fikry Fatullah pernah bilang ke saya clear writing = clear thinking

Maksudnya adalah Orang yang nulisnya clear, jelas, biasanya orang yang pikirannya bersih, jernih, fokus, dan seringnya cerdas, kreatif, dan peka.

Kalau Anda follow para CEO perusahaan-perusahaan besar di media sosial Anda akan mengerti maksudnya kalau tulisan mereka enak sekali dibaca.

Menulis itu berbeda dengan berbicara, butuh semacam kontrol pikiran tersendiri. 

Belum lagi usaha seseorang untuk ngetik yang cukup besar apalagi kalo ngetiknya panjang.

Dari tulisan juga kita bisa tahu karakter seseorang.

Dari karakter tersebut kita bisa tahu bahwa orang tersebut bisa cocok pada posisi apa di perusahaan Anda.

Nah, dari sini muncul pertanyaan lagi, gimana cara mengetahui karakter orang tersebut melalui tulisan?

Penjelasan lengkap mengenai hal tersebut akan dibahas pada kelas kita bernama:

Kelas Membangun Tim Yang Bekerja Jarak Jauh (Remote) BATCH 3

Kelas ini akan membahas apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaring orang berbakat untuk menjadi bagian dari tim di perusahaan kita.

Dimentoring langsung oleh Mas Fikry Fatullah CEO KIRIM.EMAIL yang saat ini memiliki tim yang sudah tersebar hingga 25 kota di Indonesia.

Apa yang dibagikan di kelas ini tujuannya mengubah prinsip dasar bagaimana sebuah perusahaan atau organisasi berkomunikasi dengan efektif, walaupun berada di kota berbeda.

Daftar kelasnya disini:

https://kirim.email/remoteclass

Bekerja secara remote bukan hanya menghemat biaya dan membuat nyaman tim Anda, tapi juga Anda akan mendapatkan akses ke orang-orang sangat berbakat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Karena terkadang, bakat yang kita butuhkan tidak ada di kota yang sama dengan kita.

Sampai ketemu dikelas!

-Dion Arfan

Komentar