Bismillah…
Ada satu peribahasa yang cukup terkenal karena pernah di sebutkan oleh salah satu presiden amerika serikat, John F Kennedy dalam pidatonya.
Kurang lebih begini bunyinya:
It’s better to light a candle than curse the darkness
Kalau kita terjemahkan artinya:
Lebih baik menyalakan sebuah lilin daripada mengutuk kegelapan

Apa maknanya?
Dalam hidup bermasyarakat, terkadang sebagian orang begitu mudah menyalahkan orang lain atas masalah yang terjadi.
Seringkali lupa bercermin dan terlalu cepat menyalahkan faktor eksternal ketika terjadi sebuah masalah.
Tanpa disadari apa yang dilakukannya tidak akan bisa mengubah situasi.
Tulisan ini saya buat karena beberapa waktu yang lalu saya bertemu seorang teman lama.
Yang menarik dari teman saya adalah dari dulu hingga sekarang, teman saya tinggal di sebuah daerah di bandung selatan yang terkenal rawan sekali banjir.
Banjirnya tidak tanggung-tanggung bisa sampai setinggi lutut orang dewasa bahkan terkadang bisa sampai pinggang.
Dan kondisi banjir ini sangat sering terjadi apalagi akhir-akhir ini Bandung sering diguyur hujan.
Namun setelah saya tanya tentang rumahnya, apa jawabannya?
“Alhamdulillah, aman-aman aja, lantai bawah ya kita kosongin semua tinggal di lantai dua keatas, sekarang rata-rata rumah disana 3 tingkat, lucunya hampir semua rumah juga punya perahu karet sendiri, jadi gak repot ke kantor atau sekolah kalau banjir.”
Kata-kata tersebut keluar sambil tertawa...
Tidak ada satupun kata mengumpat atau kekesalan yang keluar dari mulut teman saya tersebut.
Seperti peribahasa diatas, teman saya dan orang sekitar rumahnya lebih memilih menyalakan lilin dibanding mengutuk kegelapan.
Pelajaran apa yang bisa di ambil dari cerita teman saya diatas?
Fokus terhadap apa yang bisa kita kendalikan.
Itu yang terbesit di kepala saya ketika mendengar cerita diatas.
Kita tidak bisa mengendalikan situasi yang terjadi terhadap kita, apakah itu sebuah masalah atau bukan, apakah kabar gembira atau kabar buruk.
Yang bisa kita kendalikan adalah respon terhadap situasi tersebut.
Kita tidak bisa mengendalikan hujan yang tiap hari mengguyur kota bandung, tapi kita punya jas hujan yang bisa dipakai agar tetap beraktivitas saat hujan.
Kita tidak bisa mengendalikan banjir yang datang, tapi selalu ada solusi yang bisa di lakukan dibanding dengan menyalahkan keadaan.
Sama halnya dalam bisnis.
Kita tidak bisa mengendalikan apakah bulan ini bisnis kita akan profit atau tidak, kita tidak tahu, paling tidak sampai akhir bulan.
Kita tidak bisa mengendalikan berapa orang yang membeli produk Anda hari ini.
Namun, kita bisa mengendalikan usaha yang kita lakukan setiap hari.
Seperti berapa kali Anda broadcast email dalam seminggu?
Berapa kali CS Anda follow up dalam sehari?
Berapa budget iklan Anda hari ini?
Dan masih banyak lagi.
Sekali lagi, fokus terhadap apa yang bisa kita kendalikan bukan sebaliknya.
Jadi kapan terakhir kali Anda broadcast penawaran atau informasi ke calon pelanggan Anda?
Klik link dibawah ini untuk mulai fokus mengendalikan hal terkecil dari bisnis Anda.
https://kirim.email/
Semoga bermanfaat.
Dion Arfan

Komentar
Posting Komentar