Bismillah…
Ada sebuah istillah:
“Semua yang Anda pelajari hari ini belum tentu bermanfaat kedepan.”
Itu artinya sebagai pebisnis kita dituntut harus terus update dan mempelajari setiap perkembangan yang terjadi.
Bukan hanya itu, kita juga dituntut untuk beradaptasi.
Jadi setidaknya Anda harus punya metode bagaimana menyeimbangkan antara kapan waktu Anda untuk belajar dan kapan waktu Anda untuk praktek.
Berikut adalah 5 pola yang biasa kami lakukan, yang mungkin juga bisa Anda lakukan:
Belajar = Liburan
Jadikan belajar sama dengan liburan, liburan dari tekanan bisnis yang tinggi atau dari penatnya tumpukan kerjaan yang harus Anda lakukan.
Kenapa sama dengan liburan?
Karena pada saat Anda belajar Anda sedang tidak melakukan pekerjaan apapun pada bisnis Anda.
Anda tidak bisa melakukan 2 hal secara bersamaan,
Belajar dan praktek adalah 2 hal berbeda dan bertolak belakang jadi ketika Anda memutuskan untuk belajar maka Anda memutuskan untuk berhenti dari melakukan pekerjaan apapun.
Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa fokus dengan apa yang sedang Anda pelajari.
Jangan pelajari semuanya
Anda tidak harus pelajari semuanya, layaknya hukum pareto 80/20 Anda hanya perlu pelajari apa yang kira kira berdampak pada bisnis Anda.
Jadi saya tidak pernah baca buku full dari awal sampai akhir, saya hanya baca apa yang menurut saya menarik dan kira kira berdampak pada pekerjaan saya di KIRIM.EMAIL.
Namun terkadang orang lebih nyaman mempelajari semuanya, atau istilahnya FOMO (fear of missing out) jadi seolah-olah seperti takut ketinggalan insight-insight yg tidak pernah Anda tahu.
Ini juga tidak salah, selama Anda nyaman melakukannya, silakan.
Belajar = Separuh Jalan
Belajar adalah Anda baru menyelesaikan separuh jalan.
Sebagian orang merasa setelah belajar seolah mereka sudah tau semuanya, padahal perjalanan Anda belumlah usai, dimana separuhnya lagi masih harus Anda pelajari dari praktek.
Jadi jangan dulu berpuas diri seolah Anda sudah mencapai sesuatu.
Saya kutip kata-katanya dari Derek Sivers
“Jika yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan, kita semua pasti sudah menjadi milyarder dengan perut six-pack.”
Itu artinya sekedar tahu adalah sia-sia kecuali Anda praktek.
Semuanya akan berubah.pada waktunya
Seperti yang Anda tahu facebook dari hari ke hari selalu berubah tanpa Anda sadari.
Jadi apa yang Anda pelajari mengenai facebook Ads hari ini tidak menjamin bisa bertahan sampai jangka waktu yang lama.
Belajar just in time bukan just in case
Just in case itu kurang lebih artinya siapa tau nanti butuh. Nah gara-gara ini banyak dari pebisnis akhirnya menjadi pengkolektor ilmu.
Belajar itu penting namun jangan sampai Anda terlena mempelajari semua hal sampai-sampai bisnis Anda terbengkalai.
Jadi belajarlah ketika Anda memang butuh mempelajari sesuatu.
Jika Anda putuskan untuk mendownload ebook atau Anda membeli sebuah buku atau e-course putuskan juga bahwa hari itu Anda akan mulai praktek dari apa yang baru Anda pelajari.
Praktek sampai mentok baru belajar lagi, praktek lagi sampai mentok baru belajar lagi, dan seterusnya.
Bonus satu lagi dari saya yaitu. ajarkan kepada orang lain apa yang sudah Anda pelajari
Dengan mengajarkan apa yang Anda pelajari akan semakin mudah untuk Anda memahami ilmu tersebut.
Anda bisa berbagi melalui tulisan seperti ini, atau artikel blog, atau video youtube atau bahkan podcast tergantung dari kenyamanan Anda.
Selamat mencoba!
Jangan lupa untuk berlangganan:
https://kirim.email/
Sebagai sarana untuk Anda membagikan apa yang baru Anda pelajari hari ini, besok dan seterusnya.
Dion Arfan

Komentar
Posting Komentar