Bismillah…
Sering banget saya nerima balasan email, bunyinya seperti ini:
Mas saya sudah pake email marketing dan ngiklan juga pake facebook Ads tapi kok penjualan gak naik-naik, kenapa ya?
Setelah saya ngobrol panjang ternyata Bapak tersebut jual produk jaket, harga nya terbilang murah, tapi kok masih kurang laku?
Setelah ngobrol lebih dalam lagi ternyata bukan dari iklan nya yang salah, iklanya menarik mendatangkan banyak traffic.
Namun ada satu hal yang kurang dari Bapak ini yaitu kurangnya percaya diri kepada produk sendiri.
Dari obrolan tersebut terungkap bahwa Bapak tersebut bahkan tidak yakin akan membeli produknya jika produknya ditawarkan kepada dirinya sendiri untuk itu beliau menjual dengan harga murah.
Saya jadi teringat pernah membaca salah satu artikel yang menjelaskan kebiasaan para pebisnis besar.
Contohnya Elon Musk pendiri Tesla, dalam satu cuitan nya di twitter Elon adalah pelanggan pertama yang sudah mendaftar dan membayar sebagai customer dari projectnya sendiri SpaceX perjalanan wisata kebulan.
Pada project sebelumnya Tesla Solar Roof, Elon juga adalah pelanggan pertama dari produk yang dijualnya itu.
Ternyata bukan hanya Elon Musk, pebisnis besar lainya juga melakukan hal yang sama.
Steve Jobs selalu menggunakan dan menyukai Ipad hasil kreasinya untuk menuliskan ide-ide kreatif berikutnya.
Mark Zuckerberg masih menggunakan facebook sampai hari ini untuk menceritakan apapun mengenai facebook dan keluarganya.
Howard Schultz sampai sekarang masih minum kopi di Starbucks setiap hari.
Dari Indonesia ada pebisnis muda seperti Yasa Singgih founder dari MensRepublic juga sampai hari ini masih selalu menggunakan sepatu dari MensRepublic di kegiatannya sehari-hari.
Anda bisa melihat kegiatannya juga pada akun instagramnya.
Apa yang bisa kita ambil dari contoh diatas?
Bahwa percaya dengan produk Anda sendiri merupakan hal penting di dalam bisnis.
Dengan menggunakan/ menkonsumsi produk Anda sendiri, Anda bisa lebih memahami produk Anda, merasakan sakitnya jika ada kekurangan dan merasakan langsung manfaat dari produk Anda.
Itu juga yang kami lakukan di KIRIM.EMAIL, pada dasarnya kami merilis setiap fitur yang pada awalnya memang akan digunakan sendiri, sehingga ketika ada bugs, error atau kendala apapun di KIRIM.EMAIL kami juga merasakan apa yang saat ini dirasakan oleh pengguna KIRIM.EMAIL.
Dengan begini kita bisa lebih paham untuk memberikan pelayanan lebih pada fitur apa dan begitu seterusnya.
Nah pertanyaannya…
Sudahkah Anda menggunakan produk Anda sendiri?
Sudah seberapa pahamkah Anda dengan produk/ pelayanan Anda sendiri?
Filosofi ini mungkin tidak menjamin jualan Anda laris, namun Anda akan lebih tenang dan setidaknya percaya diri saat menjual produk Anda.
Gunakan KIRIM.EMAIL sebagai sarana Anda berkomunikasi hati ke hati dengan pelanggan.
Daftar disini:
https://kirim.email/
Semoga bermanfaat.
Dion Arfan

Komentar
Posting Komentar