Kenapa retargeting sangat penting?

Bismillah..

Sebagai pebisnis mungkin Anda sering merasakan, dapat pembeli sudah nanya-nanya tapi ujung-ujungnya tidak jadi membeli?

Pagi ini saya dapat sebuah artikel dari Aaron Zakowski CEO & Founder Zammo Digital Marketing, di tengah-tengah artikel beliau bilang begini:

Don’t sell to cold leads, what if people need a little longer to learn about your product or service before they convert?

Dalam terjemahan tarzan nya kurang lebih:

Jangan pernah menjual kepada cold leads / calon prospek yang dingin, bagaimana jika seseorang perlu sedikit lebih lama untuk mempelajari tentang produk atau layanan Anda sebelum mereka membeli?

Yang dimaksud dengan cold leads disini menurut Aaron adalah orang yang belum pernah mengenal Anda & bisnis Anda sama sekali.

Walaupun seseorang meng-klik iklan Anda dan tertarik dengan produk Anda di Facebook, bahkan sampai nanya-nanya di kolom komentar atau WhatsApp, belum tentu mereka sudah siap untuk membeli.

Men-target pasar yang tepat di Facebook sebenarnya masih merupakan tahap pertama dalam memasarkan produk Anda

Bisa jadi mereka mengklik iklan Anda hanya karena gambarnya menarik atau mungkin iklannya lucu, tapi untuk membeli? Belum tentu.

Karenanya kalau langsung Anda jualin kepada orang tersebut mungkin hasilnya tidak terlalu mulus, sangat wajar.

Kalau Anda melihat para pakar-pakar facebook Ads, mereka selalu mengiklankan produk yang sama berkali-kali dengan angle / sudut pandang yang berbeda menggunakan retargeting.

Tujuannya sederhana untuk memanaskan orang yang sudah pernah mengklik iklan mereka sebelumnya, karena paling tidak orang klik karena tertarik.

Cara lain dari retargeting adalah menggunakan autoresponder, alurnya hampir mirip.

Jadi setelah orang mengklik iklan Anda lalu mengisikan alamat emailnya di facebook maka orang tersebut akan mendapatkan serangkaian email yang sudah Anda susun untuk membuat mereka panas akan membeli.

Dalam videonya Ryan Deiss Founder dari Digitalmarketer.com pernah berkata, bahwa:

Secara online, hanya ada 2 cara untuk berkomunikasi orang yang pernah berinteraksi sebelumnya:

  1. Melalui Pixel (misal: Facebook Custom Audience.)
  2. Melalui Email/Autoresponder

Kelebihannya dengan autoresponder selain Anda mendapatkan alamat email mereka untuk Anda promosikan produk lainya di lain waktu, autoresponder juga bisa Anda otomatisasi semua alurnya.

Anda bisa susun rangkaian email Anda 3 hari, 7 hari, 1 bulan bahkan 365 hari kalau Anda kuat nulisnya sampai calon pelanggan Anda siap membeli.

Karenanya buat autoresponder Anda sendiri sekarang juga.

Daftar disini:

https://kirim.email/facebook/

Selamat ngemail.

 

Dion Arfan.

Komentar