Hai Bisnis-Bisnis,
Kegiatan menjual memang diperlukan ilmu mendalam tentang bagaimana pola pikir manusia bekerja. Karena kerangka berpikir manusia itu yang bisa membuat kita sebagai penjual paham bagaimana cara membuat sebuah penawaran.
Sayangnya banyak sekali penjual atau marketer yang tidak memahami ini dan berujung pada produknya tidak laku karena salah menyasar target market.
Bahkan sering kali menerima penolakan dengan kata-kata "Sorry bro, produk lu kemahalan"
Sebenarnya bukan "kemahalan" hanya saja kita tidak pandai dalam menyampaikan value sebuah produk. Karena pada dasarnya manusia itu rela membayarkan uang untuk menukarkannya dengan nilai atau value yang senilai dengan uang yang dikeluarkan.
Coba Anda pikirkan, ada seseorang rela mengeluarkan uang sebesar 10 juta untuk membeli smartphone Samsung. Tapi apakah mereka rela mengeluarkan uang dengan jumlah yang sama untuk smartphone dengan brand Sharp?
Belum tentu. Kenapa? Sekarang mari kita bedah kasus satu per satu.
Seseorang rela mengeluarkan 10 juta untuk membeli smartphone Samsung karena mereka percaya dengan value yang Samsung tawarkan. Misalnya karena termasuk salah satu brand smartphone terbaik, build quality-nya bagus, service center ada di mana-mana, dll.
Sedangkan persepsi kita terhadap brand Sharp selama ini terkenal sebagai brand televisi.
Nah, cara menyampaikan value ini yang tidak dipahami oleh kebanyakan penjual.
Saat banyak orang kebingungan, alumni kelas mentoringaja bisa melesatkan omset hingga 10x lipat dengan profit yang besar.
Apakah Anda masih ingin menunda join kelas mentoringaja 2.0 yang telah disempurnakan untuk tahun 2019?
Anda bisa saja melewatkan kesempatan ini, tapi di saat yang sama mungkin kompetitor Anda sudah melangkah lebih jauh.
Jangan biarkan kompetitor Anda mengetahui polanya, take action sekarang dengan klik link di bawah ini:
Saya hanya mengingatkan, saat kompetitor Anda sudah 10 langkah lebih maju, maka saat itu Anda baru menyadari kesalahan Anda.
Sahabatmu,
Rico Huang
Co-Founder Alona
Komentar
Posting Komentar