Repeat order dengan 3 langkah

Bismillah…

Satu hal yang terkadang sering dilupakan ketika pebisnis sudah berhasil membuat orang bertransaksi dengan kita, yaitu: 

Mengulanginya lagi!

Mungkin Anda pernah mendengar istilah:

Tugas pembeli adalah membeli lagi!

Membeli lagi atau repeat order adalah salah satu elemen yang sangat penting untuk mendongkrak keuntungan bisnis Anda. 

Repeat order juga berarti kesetiaan pelanggan terhadap bisnis Anda.

Untuk itu di KIRIM.EMAIL, kita selalu mengkondisikan pelanggan yang sudah membeli untuk siap membeli lagi.

Karenanya sangat penting untuk Anda menjaga hubungan dan membuat pembeli Anda kembali lagi kepada Anda.

Baik berikut adalah 3 langkah sederhana agar pembeli Anda mau kembali dan kembali lagi kepada Anda:

Pertama perhatikan hal-hal kecil.

Semua orang sangat suka diperhatikan, termasuk pembeli Anda. 

Mereka sudah mengeluarkan uang mereka untuk Anda, tentunya mereka akan mengharapkan sedikit perhatian dari uang dan usaha yang sudah mereka keluarkan untuk bertransaksi ditempat Anda.

Anda bisa mulai dengan mengingat transaksi apa saja yang di beli sebelumnya atau dengan ngobrol-ngobrol singkat, atau Anda tanya kabarnya. 

Untuk Anda yang biasa closing di WhatsApp bisa coba melalui livechat nya.

Gunakan bahasa yang sederhana.

Dulu saya selalu berfikir bahwa sales profesional itu selalu menggunakan kata-kata yang mengandung unsur intelektual.

Ternyata saya salah, tidak sepenuhnya salah, tergantung target marketnya, semua ada tempatnya masing-masing.

Akan jadi percuma jika saya menggunakan kata-kata tersebut sedangkan pelanggan saya tidak mengerti apa yang saya katakan. 

Hindari jargon yang rumit seperti "retur,stock dll" gantikan dengan istilah-istilah yang lebih kekeluargaan seperti: “ barang tersedia, pengembalian.” 

Sederhanakanlah komunikasi perusahaan Anda ke konsumen sebisa mungkin. 

Konsumen tidak perduli dengan istilah internal perusahaan Anda apalagi jika hanya Anda dan tim Anda yang mengerti.

Tetap jaga komunikasi

Hubungi sesekali pelanggan Anda bisa melalui nomor telp, WhatsApp atau yang bisa di otomasi seperti email. Ingatkan bahwa bisnis Anda masih ada. 

Tidak ada salahnya jika hanya pesan mengirimkan kabar, menanyakan barang sudah sampai atau belum dll.

Buat sistem database pelanggan, tidak perlu canggih bisa dengan buku catatan untuk memulai atau kalau Anda mau mengototimasi prosesnya, Anda bisa menggunakan email. 

Coba gratis 7 hari KIRIM.EMAIL disini

Setelah itu hubungi terus menerus. Berilah sentuhan yang lebih pribadi untuk menghindari penawaran Anda dianggap sebagai spam.

Dion Arfan

Komentar

Posting Komentar