Agar orang terima dijualin

Bismillah…

Mungkin Anda pernah sedang santai-santai dirumah menikmati hari, terutama weekend seperti hari ini.

Tiba-tiba ada tamu datang dan langsung menawarkan produk yang sebenarnya Anda tidak terlalu butuh.

Di datangi sales door to door.

Tentu normalnya kita merasa kesal, respon yang pertama adalah kita minta surat izin dari RT atau RW setempat.

Paling tidak dengan adanya surat izin dari RT atau RW setempat menunjukan bahwa mereka menghormati kita sebagai tuan rumah.

Dalam dunia marketing 2 cara diatas ada istilahnya.

Cara pertama ketika orang langsung datang dan berjualan tanpa basa-basi sering disebut Interuption marketing.

Seperti namanya interuption berarti mengganggu.

Namun Interuption marketing sendiri bisa kita manfaatkan dengan positif dan legal.

Salah satu interuption marketing yang sering Anda temui adalah ketika Anda melihat iklan di TV atau ketika Anda melihat iklan di media sosial seperti facebook dan youtube misalnya.

Dimana konsep diatas dua-duanya menginterupsi seseorang dari kegiatan tertentu.

Sedangkan cara kedua dengan menunjukan izin dari RT atau RW setempat merupakan Permission marketing.

Nah pada email kali ini kita akan membahas mengenai Permission Marketing.

Permission marketing adalah sebuah cara bagaimana Anda bisa berjualan tanpa harus menginterupsi seseorang.

Permission marketing ini merupakan sebuah konsep pemasaran yang diperkenalkan oleh Seth Godin, seorang pakar marketing kelas dunia. 

Seth Godin memperkenalkan konsep permission marketing melalui bukunya yang berjudul:

“Permission Marketing – Turning Strangers Into Friends, and Friends Into Customers”

Atau kalau dalam terjemahannya adalah:

“Bagaimana cara merubah orang yang tidak kenal dengan kita menjadi teman, dan bagaimana merubah teman menjadi pelanggan.”

Mengapa Permission marketing? 

Karena rata-rata seseorang tidak senang dijualin tapi sangat senang berbelanja, maka dari itu perlu sebuah teknik agar kita bisa berjualan tanpa orang tersebut merasa dijualin.

Salah satu cara Permission marketing adalah dengan kita menjalin hubungan dengan pelanggan.

Dan salah satu cara agar kita bisa menjalin hubungan dengan mudah dengan pelanggan dalam dunia online adalah dengan menggunakan email.

Namun sebagai catatan menggunakan email juga bisa berpotensi menginterupsi dalam artian mengganggu jika database email yang Anda dapatkan merupakan hasil dari cara yang tidak legal seperti scraping atau jual beli database.

Karenanya ada beberapa cara agar kita bisa menjalin kedekatan dengan pelanggan melalui email yang baik dan benar.

Pertama adalah dengan menyimpan baik database pelanggan yang sudah pernah bertransaksi dengan kita sebelumnya.

Kenapa?

Karena menjual kembali kepada pelanggan yang sudah pernah bertransaksi dengan kita akan jauh lebih mudah dibanding dengan Anda mencari pembeli baru.

Kedua adalah dengan menggunakan Simple Opt-n atau Double Opt-in.

Dengan simple opt-in atau double opt-in memeberikan kesempatan kepada calon subscribers kita untuk mengkonfirmasi kesediaannya. 

Jika dia klik link konfirmasi secara sadar itu berarti dia memberikan izin kepada kita untuk mengirimkan newsletter atau penawaran melalui email.

Ketiga adalah dengan memberikan akses untuk unsubscribe.

Ini juga perlu karena sudah memperbolehkan orang masuk, maka juga harus memperbolehkan orang untuk keluar atau berhenti berlangganan (unsubscribe).

Berikut adalah cara agar Anda bisa menjalin kedekatan dengan pelanggan.

Dengan begini orang-orang bisa terima Anda jualin tanpa merasa terganggu.

________

Jadi, kapan terakhir kali Anda gunakan email untuk berikan penawaran kepada calon pelanggan Anda?

KLIK DISINI untuk memulai

Mohon klik "proceed" atau "lanjutkan" jika Anda menerima peringatan "suspicious link" dari Gmail. Link diatas insyaAllah aman sekali.

Semoga bermanfaat!
 

Dion Arfan.

Komentar

Posting Komentar