Bismillah…
Mungkin jika mendengar kata mencontek seolah merupakan tindakan kriminal.
Karena sejak sekolah kita diajarkan bahwa mencontek adalah tindakan yang sangat dilarang.
Padahal untuk menjadi pebisnis mencontek adalah satu tindakan penting yang harus Anda lakukan.
Mencontek bukan berarti Anda harus menjiplak.
Jika Anda mencontek 1 bisnis itu baru menjiplak, tetapi jika 100 bisnis Anda contek namanya berubah jadi me-riset. :) hehehe
Dari situ Anda tinggal melakukan 1 tindakan lagi yaitu: Memodel.
Memodel maksudnya mengikuti cara yang sudah ada lalu Anda sesuaikan mana yang cocok pada bisnis Anda.
Hal ini juga dilakukan oleh bisnis-bisnis besar.
Menurut Russel Brunson dalam bukunya, hanya ada 5 hal yang sebaiknya Anda model dari bisnis yang sudah berhasil.
Dengan memodel seperti ini, harapannya paling tidak akan menurunkan kemungkinan gagal bisnis Anda, apalagi jika baru mulai.
Kelima hal yang bisa Anda model dari bisnis lain yang sudah sukses adalah:
- Demografi.
- Penawaran.
- Landing page.
- Sumber traffic.
- Iklan (gambar dan copywriting nya.)
Selain itu ada satu tambahan lagi yang tidak kalah penting yaitu: email campaign nya.
Artinya isi email promosinya.
Kenapa email?
Karena tidak sedikit dari pebisnis retail besar menggunakan email sebagai ujung tombak dari penjualannya.
Hal itu bisa Anda lihat sendiri ketika Anda mengunjungi toko online besar seperti zalora.
Anda akan diberikan pop up untuk mengisi alamat email untuk ditukarkan dengan voucher diskon pembelanjaan pertama.
Contohnya seperti ini:

Sebuah teknik merubah pengunjung menjadi pembeli yang bisa Anda lakukan meski Anda baru memulai bisnis.
Dengan KIRIM.EMAIL bahkan Anda bisa melakukannya tanpa harus memiliki sebuah website.
Klik disini untuk melihat caranya.
Karena paling tidak dengan mendapatkan alamat email meski mereka tidak membeli pada saat awal melihat penawaran Anda.
Anda masih bisa menawarkannya di kemudian hari.
Selamat mencoba!
Dion Arfan.

Komentar
Posting Komentar