Bismillah…
Di dalam bisnis tentunya kita sering mendengar kata after-sales.
Untuk Anda yang belum tau after-sales adalah layanan yang Anda berikan setelah seseorang menjadi pelanggan Anda, atau setelah selesai bertransaksi dengan Anda.
After-sales banyak sekali macamnya, seperti garansi produk 30 hari, jaminan uang kembali, customer service 24 jam dan masih banyak lagi.
Dalam kasus otomotif ada layanan service secara berkala agar kendaraan Anda bisa selalu tampil prima.
Manfaat after-sales adalah untuk memberikan efek jangka panjang dalam membangun hubungan baik dan kepercayaan dengan customer.
Selain itu, customer juga akan merasa senang dengan layanan ini karena adanya garansi kepuasan dari barang yang mereka beli.
Tujuannya dari semua itu adalah repeat order/ pembelian berulang.
Namun, dari banyak kasus yang saya pelajari di lapangan, after-sales ini sifatnya pasif.
Ketika seseorang tidak punya masalah dengan produk Anda, maka penawaran after-sales yang diterima oleh pelanggan akan minim sekali.
Yang parah adalah saat ada masalah pada produk Anda, pembeli malah mencari solusi di tempat lain, atau berpindah ke kompetitor.
Padahal, orang yang paling siap membeli dalam bisnis Anda,justru adalah seseorang yang sebelumnya pernah membeli produk Anda.
Karenanya, di KIRIM.EMAIL, kami memutuskan untuk mengubah proses after-sales sama sekali, dan menjadikannya APS atau Always Pre-Selling.
APS artinya, setiap terjadinya sales, maka seseorang akan langsung dipersiapkan untuk proses sales selanjutnya.
Jadi akan jualan lagi setelah proses penjualan sebelumnya selesai.
Tentunya dengan email marketing semua proses tersebut bisa kami jalankan dengan cara yang otomatis.
Tujuannya tetap sama yaitu repeat order/ pembelian berulang.
Salah satu teknik yang bisa Anda lakukan juga dengan metode APS atau Always Pre-Selling adalah dengan voucher.
Dengan memberikan voucher diskon khusus setelah orang melakukan transaksi dengan Anda tentunya dapat menarik minat pembeli untuk cenderung membeli lagi.
Karena setidaknya orang tersebut sudah menggunakan/ mengkonsumsi produk Anda.
Ini juga bisa Anda gunakan jika masih berjualan di marketplace.
Klik disini untuk membuat voucher
Prinsipnya, setiap kali terjadi akuisisi pembeli (mendatangkan pembeli), itu akan membutuhkan biaya, karenanya, pembeli yang sudah kita akuisisi jangan dibiarkan pergi begitu saja.
Tentunya bisa Anda otomatisasi juga prosesnya.
Semoga bermanfaat.
Dion Arfan.

Komentar
Posting Komentar