Chat VS Email

Bismillah...

Diskusi email vs chat biasanya akan terjadi pada 95% percakapan saya dengan orang lain yang masih belum memanfaatkan email marketing.

Begitu seringnya sampai saya bisa memprediksi pertanyaan yang akan muncul selanjutnya dari lawan bicara saya itu.

Diskusi ini, sudah terjadi dari zaman BBM masih populer dulu, dan ternyata sampai sekarang masih sering terjadi.

Dulu adalah umum sekali seorang pebisnis memiliki puluhan bahkan ratusan perangkat Blackberry untuk menyimpan dan berkomunikasi dengan database pelanggannya.

Saya masih ingat bagaimana beberapa orang yang membangun database PIN BBM itu menertawakan saya saat dulu saya mengumpulkan alamat email disaat beberapa pebisnis sibuk membantu tim customer service untuk BBM-an.

Sekarang? Database PIN BBM yang sudah dikumpulkan dengan susah payah dan menghabiskan waktu itu, saat ini tidak bisa digunakan lagi.

Saat ini, pengguna BBM sudah sangat menurun di Indonesia jika dibandingkan dengan tahun 2011-2012.

Banyak orang lupa, BBM berada dibawah entitas komersil, atau sebuah bisnis.

Jadi BBM Adalah produk.

Saat perusahaan yang menaunginya tidak lagi bisa membuatnya populer, maka produknya (BBM) juga tidak akan digunakan lagi.

Berbeda dengan email yang merupakan protokol berkomunikasi di internet. Ia bukan merupakan produk dari sebuah bisnis, tapi sebuah metode komunikasi yang memanfaatkan internet.

Kini hal ini berulang lagi di layanan chat lain di Indonesia, tapi sepertinya, kita sulit sekali belajar dari kejadian BBM diatas.

Untuk lebih jelasnya, silahkan baca tulisan saya disini:

https://kirim.email/chat-vs-email/

Anda masih ingin berdiskusi chat VS email? Silahkan balas email ini dengan pertanyaan Anda.

-Fikry

Komentar