Bismillah…
Ada sebuah penelitian menarik menyangkut psikologi manusia, judulnya adalah,
“The Illusion Of Truth”.
Atau kalau dalam terjemahan tarzannya adalah “Sebuah ilusi dari kebenaran”.
Sederhananya begini, seseorang jika terus menerima informasi yang sama berulang-ulang maka disadari atau tidak otak akan merespon sesuatu tersebut adalah benar.
Mekanisme ini disebut dengan nama “Cognitive Ease” atau kemudahan dalam pemahaman.
Cognitive Ease adalah lawan dari cara kita berfikir kritis.
Seseorang cenderung lebih menghindari hal yang rumit dan lebih menyukai kemudahan, dan hal ini juga terjadi dalam hal berfikir.
Contohnya begini, kita sering mendengar bahwa luas Pulau Jawa adalah 127ribu Km persegi, dan panjang Pulau Jawa adalah 1000 Km.
Dan kita menganggap bahwa ini adalah informasi yang benar.
Pertanyaannya, apakah Anda tahu cara menghitungnya?
Sebagian besar orang ketika ditanya tidak tahu jawabannya, namun masih menganggap hal itu benar.
Ketika ditanya lebih spesifik maka jawabannya kurang lebih seperti, “pernah dengar sih segitu” atau “di google bilangnya segitu”.
Contoh lain, Anda tidak harus mencoba membakar jari Anda untuk mengetahui bahwa api itu panas.
Karena informasi tersebut sudah sering Anda dapatkan informasinya berulang-ulang setiap hari.
Cognitive Ease lebih membuat kita nyaman, sehingga kita lebih cenderung untuk cari mudahnya saja.
Namun sisi negatifnya Cognitive Ease ini juga terkadang dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk merekayasa sesuatu.
Caranya adalah dengan mengulangi informasinya terus menerus, dengan begitu orang akan menganggapnya benar padahal itu belum tentu benar.
Seperti halnya panjang pulau jawa tadi, seolah Anda juga pernah mempelajarinya, padahal belum pernah sama sekali.
Sisi positifnya hal ini juga bisa digunakan untuk melakukan BRANDING dari produk Anda.
Dengan pengulangan juga Cognitive Ease bisa menyebabkan produk Anda menjadi top of mind di benak seseorang.
Maksud atau contoh kecil dari Top Of Mind adalah ketika membeli air mineral, orang-orang sering menyebut merek AQUA padahal yang dibeli air mineral merek lain.
Atau saat beli pasta gigi orang-orang sering menyebutnya PEPSODENT padahal yang dibeli merek pasta gigi lain.
____
Jika Anda pikir iklan dan slogan-slogan merek dunia itu dipasarkan dalam waktu singkat, Anda salah besar.
Mungkin Anda tau slogan: Just Do It.
Slogan itu digunakan oleh Nike dari tahun 1988. Atau kurang lebih selama 31 tahun.
Apple dengan Think Different nya? Dari tahun 1984, itu artinya sudah 35 tahun.
Tentu Anda tidak harus selama itu.
Namun pada intinya semakin lama Anda mempromosikan produk Anda semakin tinggi kemungkinan seseorang mengingat merek/ bisnis Anda.
Salah satu caranya juga adalah dengan mengirimkan penawaran Anda setiap hari.
Ditambah lagi Anda menggunakan ciri khas brand Anda dari setiap penawaran yang Anda kirimkan.
Hal ini juga yang kita lakukan di KIRIM.EMAIL, dimana ketika Anda menerima email dari saya, maka Anda akan menerima email dengan nama “Dion dari KIRIM.EMAIL” dengan alamat email dion@kirim.email.
Hal ini juga bisa Anda lakukan dengan menggunakan:

https://emailkerja.id/
Dengan Emailkerja pembuatan email dengan domain bisnis Anda akan jauh lebih mudah.
Darisini Anda tidak akan menemukan proses pembuatan yang begitu rumit sehingga menghabiskan waktu Anda dalam berbisnis.
Dengan begini Anda bisa dengan konsisten mengkomunikasikan keberadaan bisnis Anda di setiap penawaran yang Anda berikan kepada konsumen
Tampilannya juga sederhana, mudah di mengerti dan bisa Anda pakai dalam perangkat mobile manapun.
Sehingga ketika ada yang menghubungi Anda melalui email, Anda bisa langsung membalasnya melalui smartphone Anda, kapanpun, dimanapun Anda berada.
Selain itu dengan email domain Anda juga akan jauh terlihat profesional dimata pelanggan.
KLIK DISINI untuk mencoba Emailkerja
Kabar baiknya selama periode launching sampai dengan 5 Maret 2019 ada potongan diskon khusus untuk Anda.
Selamat mencoba!
Dion Arfan.

Komentar
Posting Komentar