Yang lebih penting dari produk Anda.

Bismillah…

Saya sering sekali menjumpai pertanyaan ketika ngobrol dengan seseorang yang dasarnya bukan pebisnis namun berkeinginan untuk berbisnis.

Pertanyaan yang sering saya terima kurang lebih begini:

“Kira-kira bisnis yang cocok buat saya itu apa ya?”

Saya selalu jawab dengan salah satu pesan dari Zig Ziglar :

“You dont build a business. You build a people. And then people build the business”

Kalau dalam terjemahan tarzannya:

“Jangan bangun sebuah bisnis, tapi bangunlah komunitas, dari komunitas tersebut maka bisnis akan terbangun”

Sederhananya yang dimaksud oleh Zig Ziglar adalah pentingnya sebuah list building.

Apa itu list building?

List itu daftar sedangkan building itu membangun jadi kurang lebih dalam terjemahan tarzan nya adalah membangun daftar pelanggan Anda.

Saya selalu percaya ketika baru awal-awal membangun bisnis sebelum Anda memikirkan produk apa yang akan dijual, bagus Anda lebih dulu memikirkan kepada siapa Anda akan menjualnya.

Dengan begitu Anda bisa menemukan produk yang tepat yang mungkin bisa menjadi solusi dari siapa yang Anda tuju tadi.

Lalu seperti apa contohnya list building?

Tentunya list building juga beberapa tingkatannya, mulai dari orang yang baru mengenal bisnis Anda, orang yang sudah mengenal bisnis Anda sampai orang yang menjadi pelanggan setia dari bisnis Anda.

Apapun bisnis Anda, ketika Anda senantiasa membangun database pelanggan dan terus berhubungan dengan mereka maka Anda sedang membangun daftar pelanggan Anda, baik offline maupun online.

Pada bisnis online proses ini dipermudah dengan adanya alamat email, nomor whatsApp & pixel.

Mengapa bisnis harus melakukan list building?

Anda bisa bayangkan jika menjangkau 1000 konsumen pada dunia nyata itu sangat repot untuk dilakukan.

Sedangkan di dunia online menjangkau 1000 email via internet itu bisa Anda lakukan dengan sekali klik.

Seberapa banyak 1000 email itu? 

Jika kapasistas bus transjakarta adalah 85 orang maka yang Anda butuhkan mengumpulkan 1000 orang adalah 12 bus transjakarta.

Jika Anda kumpulkan di 1 lapangan maka 1000 orang sama dengan Anda mengumpulkan orang di 26 lapangan badminton berdiri bersamaan

Itulah seberapa banyak 1000 email, itulah seberapa besar 1000 email.

Jadi jika Anda punya database sampai 50.000 email hanya dengan sekali klik Anda seperti sedang menghubungi orang sebanyak satu stadion sepak bola yang siap membaca penawaran menarik Anda.

KLIK DISINI untuk belajar list building

Lalu seberapa pentingkah list building?

Setiap orang yang sudah bertransaksi dengan Anda selalu mengucapkan “terima kasih”, apakah Anda tau maksudnya?

Basa-basi? JELAS BUKAN!

Maksudnya dari kata terimakasih itu kurang lebih begini::

 “Terima kasih sudah menjadi solusi dari masalah saya, semoga Anda bisa menawarkan solusi lain dari masalah saya yang lain, kalau ada penawaran lain tolong kabari saya ya!” 

Kurang lebih begitulah maksudnya, karenanya Anda harus terus menjalin hubungan dengan mereka. 

Karena riset juga mengatakan bahwa menjual kembali kepada orang yang sudah pernah membeli kepada Anda akan jauh lebih mudah di bandingkan mendatangkan pembeli baru.

Di kelas:

Super Sales Funnel

List Building akan menjadi 1 bahasan khusus, dan semua dikemas menjadi sebuah sistem penjualan yang tepat untuk bisnis Anda.

Anda juga akan mempelajari langkah-langkah dasar seperti, mengenali siapa pelanggan Anda, apa untungnya mereka jadi pelanggan Anda, dan mengapa harus memilih Anda bukan kompetitor?

Semuanya akan Anda pelajari langkah demi langkah selama 30 hari agar bisnis Anda lebih tersistematis dari sebelumnya.

KLIK DISINI untuk mendaftar

Sampai ketemu di kelas Super Sales Funnel.

 

Dion Arfan.

Komentar