Sebaiknya Anda tidak melakukan ini.

Bismillah…

Menjalani bisnis merupakan kegiatan yang cukup menyibukan, terutama untuk Anda yang berjualan di ranah online.

Mulai dari mendatangkan pengunjung, melayani pertanyaan pengunjung, sampai merubah pengunjung tadi menjadi pembeli.

Setelah menjadi pembeli, perjalanan Anda belumlah usai, Anda masih harus menjalin hubungan dengan para pembeli Anda sebelumnya agar mereka bisa kembali dan kembali lagi menjadi pelanggan yang loyal.

Dari kesibukan diatas tidak sedikit dari pebisnis yang menjadi superman atau melakukan semuanya seorang diri dan mengesampingkan untuk mendelegasikan pekerjaannya dengan dalih tidak percaya kepada orang lain.

Karena melakukannya seorang diri sampai-sampai kesulitan untuk bisa fokus dan memerhatikan berbagai aspek operasi bisnis secara seksama.

Tidak heran jika sebagian besar bisnis akhirnya melakukan kesalahan dalam keputusan bisnisnya.

Berikut ini adalah beberapa strategi yang sebaiknya tidak Anda lakukan terus menerus dalam bisnis online yang mungkin Anda juga masih melakukannya:

Disclaimer:
Saya tidak menyebut cara ini salah terutama untuk Anda yang baru mulai, namun ada waktunya Anda harus berhenti dan mencoba memperbaikinya perlahan-lahan.


1. Menggunakan media sosial sebagai website utama.

Dari sekian banyak UKM di Indonesia yang mulai berpindah ke bisnis online hanya sedikit yang menggunakan website untuk bisnisnya.

Kebanyakan pebisnis masih nyaman dengan mengandalkan sosial media sebagai toko online.

Dampaknya adalah Anda tidak bisa membedakan mana pengunjung, mana leads (prospek) dan mana pembeli.

Akhirnya tidak bisa di ukur, dan sesuatu yang tidak bisa di ukur tidak bisa diatur.

Dengan adanya website setidaknya Anda bisa menanamkan pixel pada website Anda untuk mensegmentasi pengunjung Anda berdasarkan 3 kategori diatas.
 

2. Menunda membuat website.

Tidak bisa di pungkiri bahwa dalam bisnis online website bisa menjadi sangat penting untuk Anda. 

Banyak sekali kegunaan website yang bisa berdampak terhadap bisnis Anda.

Namun dengan website setidaknya Anda bisa merekam pengunjung dengan pixel.

Seperti kata Ryan Deiss:

Secara online, hanya ada 2 cara untuk berkomunikasi dengan pelanggan (orang yang pernah membeli sebelumnya):

  1. Melalui Pixel (misal: Facebook Custom Audience.)
  2. Melalui Email.

Selain kedua cara diatas, komunikasi Anda akan bercampur antara orang yang sudah membeli, sudah tertarik tapi belum membeli, dan yang belum kenal sama sekali.

Artinya Anda tidak bisa mentarget khusus ke yang sudah pernah membeli sebelumnya.
 

3. Mempelajari semua hal.

Sebagai pebisnis apalagi di era teknologi seperti ini tentu keinginan kita mempelajari sesuatu agar tidak ketinggalan sudah sangat mudah..

Kekuranganya, terkadang membuat kita cenderung mempelajari semua hal dengan ekspektasi bisa berdampak yang signifikan untuk bisnis Anda.

Sayangnya mempelajari semua hal sama dengan Anda tidak mempelajari apapun.

Saat Anda mengejar dua kelinci bersamaan, Anda tidak mengejar satupun.

Fokus adalah salah satu cara yang membuat sesuatu berdampak pada bisnis Anda. Pelajari sesuatu ketika Anda memang membutuhkannya.


4. Terlalu fokus medatangkan traffic.

Mendatangkan traffic atau pengunjung dengan terus beriklan bukanlah tindakan yang salah, namun Anda juga perlu memperhitungkan nilai akuisisi pembeli dari iklan yang sudah Anda jalankan.

Misal Anda beriklan 100ribu dan yang membeli ada 10 orang berarti nilai akuisisinya adalah 10ribu untuk setiap pembeli.

Kebanyakan pebisnis hanya berfokus mendatangkan pengunjung, padahal menjaga pembeli yang sudah bertransaksi dengan Anda jauh lebih penting.

Kenapa?

Karena menjual kepada seseorang yang sudah pernah bertransaksi dengan Anda jauh lebih mudah dibandingkan dengan Anda terus mencari pembeli baru.

Selain itu nilai akuisisinya bisa jauh lebih murah, bahkan bisa nyaris 0 rupiah.

______

Di kelas Super Sales Funnel Anda akan mempelajari semua mengenai sistem penjualan yang lebih terstruktur hanya dengan satu halaman saja, dan tentunya hasilnya bisa Anda ukur.

Karena kami percaya bahwa proses sales adalah prosedural dan langkahnya bisa Anda prediksi.

Dengan mengetahui sistem penjualan yang terbaik untuk Anda tentunya Anda tidak harus melakukan semua aktivitas bisnis Anda sendiri lagi.

Anda bisa mulai mendelegasikan karena sistemnya sudah ada dan bisa Anda ukur.

Dengan begitu Anda bisa fokus melakukan sesuatu yang akan jauh lebih berdampak kepada keberlangsungan bisnis Anda kedepan.

Selama 1 bulan Anda akan mempelajari langkah demi langkahnya bersama Mas Fikry Fatullah dan kami, tentunya dengan materi yang sudah kami susun sedemikian rupa agar Anda bisa langsung mempraktekannya.

KLIK DISINI untuk mendaftar

Jika ada yang ingin Anda tanyakan silakan balas email ini atau bisa hubungi kami di http://m.me/kirim.email

Sampai jumpa di kelas Super Sales Funnel
 

 

-Dion Arfan.

Komentar

Posting Komentar