Bismillah...
Di timeline Facebook saya saat ini lagi banyak postingan seperti:
"Buat yang mudik hati-hati ya, pelan-pelan aja, ingat nenek moyang kita seorang pelaut, bukan pembalap."
Dan saya pun setuju, di bagian pelan-pelan maksud saya. Tidak perlu terburu-buru.
Karenanya, untuk menemani perjalanan panjang Anda yang (mungkin) melintasi jalan tol baru yang belum banyak rest areanya.
Atau mungkin Anda naik kapal yang di lorong-lorongnya banyak orang tidur karena kapalnya penuh.
Atau mungkin Anda memutuskan naik pesawat yang dimana isi pesawatnya agak lengang.
Apapun moda transportasi Anda, kami akan berusaha menemani Anda sepanjang perjalanan.
Sebelum saya mulai, Anda bisa mendengarkan seluruh episode KEPO melalui Spotify disini:
KLIK DISINI untuk mendengarkan di Spotify
Berikut ini adalah 5 episode KEPO: KIRIM.EMAIL Podcast yang paling populer.
Episode Podcast Terpopuler
Episode 5 - Bagaimana Kami Bekerja Remote di KIRIM.EMAIL
Setelah hampir 2 tahun, episode ini masih menjadi topik yang paling banyak didengarkan hingga hari ini.
Ini adalah episode pertama dimana saya membahas dengan lengkap bagaimana kami bekerja secara remote (jarak jauh) di KIRIM.EMAIL, tanpa kantor, tanpa meeting.
Saat saya rekam ini, perusahaan yang memiliki staff full time tapi lokasinya tersebar, masih tergolong asing di Indonesia. Karenanya respon yang kami dapat sangat beragam saat itu.
Di episode ini Anda bisa mendengarkan secara umum bagaimana alur kerja kami sehari-hari dalam satu perusahaaan yang orang-orangnya tidak saling ketemuan.
Setelah 2 tahun, masih banyak wawasan baru yang bisa Anda dapatkan dari sini, meskipun harus saya akui sudah banyak sekali perubahan cara kerja yang terjadi di KIRIM.EMAIL.
Episode 4 - Tidak Perduli Itu Baik?
Episode ini adalah review buku: The Subtle Art Of Not Giving A F* karya Mark Manson.
Saat ini bukunya sudah ada versi bahasa Indonesia-nya dan jadi sangat populer di Indonesia.
Saya membacakan salah satu bagian dari buku tersebut disini, dan mengambil catatan penting dari sana.
Episode 26 - Sisi Gelap Google Analytics
Google Analytics mungkin adalah aplikasi penganalisa website terpopuler saat ini.
Sepertinya sangat tidak afdol kalau sebuah website tidak terdata analytics-nya seperti apa.
Namun, dibalik kepopuleran ini, ada sisi gelap yang harus kita waspadai.
Apa itu?
Episode 6 - 5 Cara Mendapatkan 30ribu Alamat Email & Nomor Whatsapp Bersama Rico Huang
Satu hal yang bisa saya pelajari dari Rico Huang setiap kali kami bertemu adalah: Cara mengelola resiko.
Rico adalah salah satu pengambil resiko paling berani yang pernah saya kenal, dan saya banyak sekali menemui pengusaha berani, dan malah udah di level nekat. Tapi tidak ada yang seusia Rico.
Karena keberaniannya ini, ia terkadang eksperimen dengan cara-cara yang aneh. Salah satunya kami bahas di episode ini.
Episode 9 - Tetap Sehat Walaupun Didepan Laptop Terus
Dari pola yang saya lihat, di satu titik tertentu, seorang pengusaha akan sadar bahwa kesehatannya jauh lebih penting daripada bisnisnya.
Momen ini terjadi biasanya setelah perusahaannya mencapai titik tertentu, ada goal besar yang sudah tercapai misalnya, atau mungkin setelah dirinya sudah terkena masalah kesehatan serius (na'udzubillahimindzalik).
Karena di episode kali ini, saya diskusi dengan seorang pakar kesehatan Arbiarso Wijatmoko.
Yang saya suka dari Arbi adalah, ia banyak menghancurkan mitos-mitos tentang kesehatan, seperti pola diet yang lagi ngetrend atau super fruit, semua dengan data.
Dan jika Anda mungkin seperti saya (yang menghabiskan lebih dari 5 jam sehari didepan komputer/ laptop), maka saya sangat menyarankan Anda untuk mendengarkan episode ini.
Selain 5 episode diatas, masih ada puluhan episode lain lagi untuk Anda dengarkan sepanjang perjalanan mudik Anda.
Lihat semua episodenya di website atau langsung dengarkan di Spotify.
Hati-hati dijalan. Jangan lupa berdoa karena doanya seorang musafitr itu mustajab.
Dari Shahabat Abu Hurairah Rodhiyallohu’anhu, Rasulullah Shollallohu’alaihi wasallam bersabda:
“Ada tiga doa yang mustajab; doanya orang yang berpuasa, doanya orang yang terdzalimi dan doanya musafir.”
(Shohih Al-Jami’ Ash-Shoghir no. 3030).
-Fikry

Komentar
Posting Komentar