Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Bismillah... 

Saya mewakili seluruh tim KIRIM.EMAIL, mengucapkan:
 

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H


Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Saya titipkan nasihat Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah:
 

BERPISAH DENGAN INDAHNYA BULAN RAMADAN


Wahai sekalian hamba-hamba Allah. Bila nanti bulan ramadan telah usai, maka sesungguhnya hak-hak Allah tak akan pernah usai, kecuali dengan kematian.

Allah Ta'ala berfirman:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

“Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al yaqin (yakni ajal).” (QS. Al Hijr: 99)



Dialah Allah Rabbnya bulan ramadan, dan Dialah Rabbnya bulan syawal, dan Dialah Rabb seluruh bulan-bulan dalam satu tahunnya. Maka hendaknya kalian bertaqwa kepada Allah dalam seluruh bulan-bulan yang ada.



Jagalah diri-diri kalian dalam beragama, peganglah dengan erat-erat disetiap bulan dan waktu.



Sesungguhnya bulan ramadan pergi diiringi dengan syukur, diiringi dengan permohonan ampunan dan diiringi pula dengan kebahagiaan atas keutamaan dari Allah. Yaitu kebahagiaan karena sebab Allah telah memberikan kesempatan kepada kita beramal, untuk melewatinya dengan puasa dan shalat.



Maka kita berbahagia dengan nikmat besar ini dan bukanlah kita berbahagia karena telah perginya bulan ramadan ini. Demikian pula kita berbahagia karena kita telah menyempurnakan bulan ini dengan segenap ibadah.  Karena sebab inilah kita berbahagia.

Allah Ta'ala berfirman:

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah, dengan keutamaan dari Allah dan rahmat-Nya, oleh karena itulah hendaknya kalian berbahagia. Dialah Allah yang akan membalas dengan balasan yang lebih baik dari apa yang telah kalian persembahkan." (QS Yunus : 58)



Berhati-hatilah kalian dari banyak tindakan sia-sia, bergurau, bermain-main dan meninggalkan ketaatan kepada Allah.


Dikarenakan setan sangatlah berambisi untuk membuat batal amal ibadah kalian, sangat berambisi untuk bisa terhapus amal kebajikan kalian.

Tidak asing menimpa sebagian manusia, apabila ramadan usai, menjadilah dia seorang yang merdeka dan bebas, seakan-akan dia telah keluar dari jeruji penjara. Lalu dia menjerumuskan diri dalam perbuatan sia-sia, banyak bermain, lalai, menyia-nyiakan shalat, dan yang semisalnya dari perbuatan munkar. Maka janganlah kalian mengurai hasil pintalan kalian.

Allah Ta'ala berfirman:

وَلا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكَاثاً

“Dan janganlah kamu seperti seorang wanita yang menguraikan benang hasil pintalannya dengan kuat, menjadi cerai berai kembali." (QS. An-Nahl : 92)

Bertaqwalah kalian kepada Allah wahai sekalian hamba-hamba Allah. Jagalah amal kebajikan kalian yang telah kalian lakukan. Bertaubatlah kepada Allah dari segala bentuk kekurangan dan kesalahan kalian. Sesungguhnya Allah menerima taubat setiap orang yang bertaubat kepada-Nya.

 

http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14075

 


Salam dari kami untuk keluarga Anda di rumah, dan semoga ibadah kita diterima. 

Aamiin...

-Fikry

Komentar