Rahasia Kelam Perjalanan Bisnis Saya 5 Tahun Lalu...

image

Hai Bisnis-Bisnis,

Mari saya ajak Anda untuk kembali ke 5 tahun yang lalu…

Di sinilah saya, Rico muda (sampai sekarang juga masih muda deng) seorang anak sekolah yang nggak pintar-pintar amat, apalagi populer hampir putus asa dan terpaksa melakukan semua cara demi mendapat uang jajan tambahan.

Maklum, sejak rumah kami kebakaran ketika saya SD, papa selalu mengajarkan anak-anaknya untuk bisa mandiri sedini mungkin. Papa melepas anak-anaknya agar bisa cari duit sendiri.

Saya ingat dulu pertama kali saya memulai karir sebagai pedagang atau pebisnis (pebisnis intinya dagang kan?) dengan berjualan nasi uduk di SD.

Waktu itu karena tidak sempat sarapan saya membawa bekal nasi uduk ke sekolah, tidak disangka ternyata ketika teman saya mencoba mereka bilang enak. Esoknya saya membawa kresek besar berisi nasi uduk untuk dijual ke teman-teman.

Ketika SMA saya memberanikan diri usaha kredit handphone ke guru-guru. Selain kredit saya juga jualan aksesoris Handphone. Waktu itu ketika Blackberry lagi jaya-jayanya hampir semua orang membeli baterai double power dari saya.

Tapi karena baterai yang saya jual kualitasnya jelek (karena kebodohan saya ditipu supplier) membuat handphone mereka rusak. Akibatnya saya diburu dan dikomplain satu sekolah. Itulah alasan kenapa kalau diajak reuni saya nggak pernah mau ikut hehe.

Maaf ya Pak, Bu, dan teman-teman di sekolah dulu.

Selain jualan saya juga pernah menjadi MC untuk acara Sweet Seventeen. Pokoknya selama halal apapun saya lakukan biar dapat uang.

Setelah modal terkumpul, saya mencoba bisnis kuliner dengan jualan mie ayam. Karena kurang ilmu, usaha saha sukses tutup dan rugi 15 juta dalam 4 hari.

Belajar dari pengalaman akhirnya saya memutuskan untuk kembali berjualan aksesoris handphone saja.

image

Kalau Bisnis-Bisnis tahu waktu itu usaha aksesoris handphone saya terbilang laris manis. Dalam satu bulan bisa terjual puluhan ribu pcs. Omset pun cukup besar bisa milyaran perbulan.

Tapi ternyata jumlah uang di rekening tidak sebesar di laporan penjualan. Profit tipiiiis karena saya terjerat oleh perang harga yang mematikan.

Bermacam cara saya coba, hingga akhirnya saya memutuskan untuk banter setir dari bisnis offline menjadi online. Kebetulan waktu itu pemain di Instagram belum banyak, jadi saya beruntung bisa menemukan winning formulanya lebih cepat.

Tapi… kenapa Instagram?

Sekarang saya tanya,

Ketika Bisnis-Bisnis senggang, apa yang Bisnis-Bisnis lakukan?

Baru bangun bukannya mandi malah cek handphone liat notif dan DM Instagram.

Lagi bosen nunggu temen, buka Instagram. Cari hiburan atau video receh di Instagram.

Lagi galau update foto gorden, lampu dimatiin + lagu sedih di Instagram. Dikit-dikit Instagram.

Bisa dibilang Instagram mesin pencari ketiga setelah Google dan Youtube.

Begitu besar pengaruh Instagram di hidup kita sampai-sampai mengubah perilaku kita.

Bayangkan profit yang didapat jika kita mengoptimalkan Instagram untuk bisnis kita.


Setelah 5 tahun saya bergelut dengan Instagram dan algoritmanya yang berubah-ubah, saya menemukan pola menaikkan 10k bahkan 100k follower dalam waktu singkat.

Pola inilah yang membuat akun-akun yang saya kelola mencapai total 1 juta follower dan konten-kontennya nangkring di explore.


Seperti yang Bisnis-Bisnis tahu di bisnis online bahwa more traffic = more money.


Sebenarnya kunci untuk menumbuhkan follower berkali-kali lipat itu mudah saja, posting konten yang menarik secara konsisten.

Masalahnya konsistensi dan konten menarik itulah yang membuat kebanyakan pebisnis online terutama pemula berguguran di tengah jalan.

Kalau masalah Anda sama seperti saya dulu yaitu kesusahan menaikkan follower dan frustasi mencari ide konten yang menarik…

Bisnis-Bisnis bisa mengikuti tantangan 21 hari kuliah IG.

=> www.21harikuliahig.com

Singkatnya, dalam 21 hari ke depan Anda akan dibantu untuk mengembangkan akun Instagram yang bisa mengubah hidup Anda.

Kalau Pandji Pragiwaksono butuh 5 menit dari siarannya untuk mengantarkan pada kesempatan tur dunia, Anda hanya butuh 1 akun Instagram untuk mengubah hidup Anda.


Saatnya memperbaiki strategi akun Instagram Anda untuk hidup yang lebih baik.


Sahabatmu,
Rico Huang
Co-Founder Alona

Jika Anda tidak ingin menerima email dari saya lagi, silahkan klik tombol unsubscribe di bawah ini

Unsubscribe

Alona Indonesia Jl. palapa 2 No1 RT.2/RW.11 Kel. Pasar Minggu Jakarta, Jakarta Raya 12520 Indonesia

Komentar