Apa yang terjadi setelah sales?

Bismillah...

Saat membahas marketing dan sales, maka kita tidak akan terlepas dari membahas channel atau saluran pemasaran.

Jika ingin mendatangkan prospek, atau orang-orang yang mungkin tertarik untuk membeli produk kita, saat ini sudah cukup banyak saluran pemasaran yang tersedia:

  • Search engine, baik itu orgaik mau pun berbayar.
  • Facebook Ads.
  • Instagram.
  • Youtube.
  • Blog.
  • Event offline.
  • Dll, dsb.

Banyak sekali.

Namun setelah terjadi sales? Apa yang terjadi?

Saluran yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan pembeli Anda menjadi menipis.

Saat seseorang sudah membeli produk kita, agar kita bisa langsung "ngobrol" dengan mereka, maka saluran yang tersedia tinggal:

  • Email.
  • Pixel.
  • No. Telepon (baik itu untuk Whatsapp maupun panggilan telepon).

Jadi pada dasarnya, untuk membuat seseorang membeli produk Anda berkali-kali, atau meningkatkan repeat order, Anda hanya perlu mempelajari dan mengoptimalkan 3 channel tersebut.

Jadi, sebenarnya membuat seseorang membeli lagi, prosesnya jauh lebih sederhana daripada mendatangkan pelanggan baru.

Namun, walaupun sederhana, ternyata banyak bisnis yang tidak memiliki strategi untuk meningkatkan repeat order.

Strategi inilah yang insyaAllah akan saya bahas di kelas offline:

Meningkatkan Repeat Order

Selain membahas cara mengoptimalkan 3 channel diatas, kelas ini juga akan membahas tentang:

  • Bagaimana membuat produk yang ngangenin, yang membuat pembeli Anda betah.
  • Tim seperti apa yang bisa Anda bangun untuk memudahkan proses repeat order.
  • Teknologi dan tools (aplikasi) apa saja yang bisa Anda gunakan.

Daftar disini:

http://kirim.email/repeatorder

Untuk detail lain seperti lokasi, jadwal, dll, bisa Anda baca juga diatas.

Sampai ketemu saat kelas berlangsung, insyaAllah.

-Fikry

Komentar