Nyebelin...

Bismillah...

Ada beberapa hal yang menurut saya menyebalkan dan menghabiskan energi saat berkomunikasi dalam tim bisnis.

Beberapa hal menyebalkan itu adalah:

1. Tidak dipahami.

Komunikasi yang tidak dipahami oleh tim Anda.

Kabar buruknya: Seringnya ini salah Anda sendiri sebagai pemimpin dalam bisnis Anda.

Dalam marketing, kita sering menyesuaikan kata-kata kita agar pasar mengerti apa yang berusaha kita tawarkan.

Namun dalam komunikasi bisnis, kita sering lupa untuk memudahkan komunikasi kita sehari-hari ke tim.

Jadi sebelum Anda mengucapkan sesuatu seperti:

"Lah, kamu gitu aja engga ngerti"

Coba evaluasi cara komunikasi Anda ke belakang, apakah memang benar tim Anda sulit mengerti?

2. Komunikasi berulang-ulang.

Inilah menurut saya penghancur energi terbesar sehari-hari: Menjelaskan sesuatu yang sama, berkali-kali ke beberapa orang berbeda.

Pernah di satu titik saya merasa jenuh menjelaskan, kemudian meminta salah seorang tim saya untuk menjelaskan ke temannya. Namun yang terjadi adalah isi pesannya terpotong-potong sehingga akhirnya saya lagi yang harus menjelaskan.

Hal ini sering terjadi didalam meeting, dan dalam komunikasi pekerjaan sehari-hari, terutama jika melibatkan tim yang lebih dari 3 orang.

3. Kehilangan konteks.

Hal "nyebelin" selanjutnya menurut saya adalah kehilangan konteks.

Contoh, Amir membahas kampanye marketing dimana gambar iklan Facebook-nya menurutnya kurang bagus.

Namun, Rudi, desainer-nya tidak paham bahwa Amir sedang membahas gambar Facebook Ads. Yang terjadi selanjutnya adalah Rudi mengubah semua gambar di landing page, Facebook page organik, dll.

Komunikasi atau instruksi sederhana pun bisa menjadi kacau kalau konteks yang dibahas tidak sama.

4. Tidak update.

Pernah tim dari sebuah perusahaan mendatangi saya ke rumah. Namun saat saya ngobrol dengan mereka, tim yang lain dari perusahaan yang sama menelepon saya dan mengatakan ingin ke rumah.

Artinya ada anggota tim dari perusahaan tersebut yang tidak mendapatkan update atau perkembangan terbaru dari aktivitas tim lain.

Ini biasanya terjadi karena lemahnya koordinasi antar tim.

Mengadopsi Teknik Komunikasi Baru

Setelah 3 tahun bekerja remote bersama tim KIRIM.EMAIL, saya pribadi merasakan hal-hal diatas menjadi berkurang drastis.

Dalam kerja remote, kami mengadopsi teknik komunikasi yang bernama: Asynchronous Communication.

Dengan cara ini, bukan kami bisa ketemuan cukup setahun sekali, namun juga kami bisa melakukan koordinasi lebih baik, walaupun hampir tidak pernah meeting selama 3 tahun.

Pelajari bagaimana Anda bisa mengadopsi teknik ini dan mengurangi kelelahan akibat komunikasi tidak efektif, yang menghancurkan mood kerja tim Anda, di kelas:

Membangun Tim Yang Bekerja Jarak Jauh (remote)

Kerja remote memang bukan untuk semua orang, dan bukan untuk semua perusahaan.

Namun, tidak semua pekerjaan juga cocok ke kantor, beberapa akan lebih efektif kalau orang yang mengerjakan nya tidak ke kantor.

Daftar kelasnya disini:

https://kirim.email/remoteclass

Sampai ketemu di kelas, insyaAllah.

-Fikry

Komentar